![]() |
Tentang perjalanan, menuju RUMAH. |
Catatan merupakan alat bagiku untuk berkomunikasi. Namun kadang aku lupa, catatan bisa menjelma jadi doa yang kapan saja bisa terwujud.
Catatan Maret 2017, Maret 2019 terbukti. Perih.
Dari catatan aku beralih ke foto-foto, aku amati baik-baik semua foto yang kemarin aku buat.
Langit biru, jingga mentari, rel kereta, rumah untuk pulang, KEMBALI KE DIRI. Begitu kesepian kah aku?
Aku menyadari aku bukanlah pribadi yang mudah berkomunikasi secara lisan. Apalagi harus bertatapan. Aku mendadak merasa takut seolah telah melakukan kesalahan dan siap untuk mendapatkan hukuman.
Dari catatan itu, satu per satu gambar yang aku buat muncul. Gambar-gambar yang kamera terjemahkan, momen-momen yang mengingatkan bahwa ada hal-hal indah. Hidupku tak melulu tentang membuat kesalahan. Ada juga kenangan-kenangan indah. Lalu kenapa catatan dan gambarku sama-sama menyiratkan kesepian?