Kelas kali ini difokuskan untuk pengambilan foto makanan dengan handphone dan juga properti seadanya yang memang tersedia saat kita melakukan perjalanan.
Maka harus diperhatikan:
1. Seberapa kenal kita dengan gawai yang kita miliki
Mengenali kelemahan pada hp yang kita gunakan adalah tahap awal kita memulai. Kenapa? Karena pada akhirnya hp itulah yang akan kita pakai sebagai senjata untuk menaklukkan objek foto kita. Nah kalau kita tidak mengenali senjata kita, bagaimana bisa mendapatkan hasil yang maksimal? Terus kalau hasil tidak maksimal kapan kita bisa ambil orderan dari klien. *tsaah
Beda merek, beda kelemahan. Ada yang memang sudah punya bukaan besar lalu punya mode pro di mana kita bisa atur ISO, white balance, dan juga meteringnya. Terus ada juga hp yang kameranya udah bagus aja gitu, tinggal urusan keluwesan si pengguna aja mengatur komposisi dan angle yang pas.
![]() |
Seruuu, bagaimana mba Sasha menjelaskan food photography lalu mba Astrid menambahkan food styling |
Ketika memotret kita tidak bisa berharap bahwa cahaya akan selalu pas dan menghasilkan foto yang bagus dan layak jual. Apabila cahaya yang ada (matahari) ternyata kurang mendukung maka kita perlu memikirkan tambahan cahaya yang tersedia di sekitar seperti lampu atau flash.
![]() |
cahaya harus pas sehingga warna makanan bisa sesuai dengan aslinya |
3. Pelajaran tambahan tentang food styling
Inilah tambahan ilmu kece yang diberikan oleh mba Astrid Febrina Rizal. Bagaimana menata makanan sesuai tema dan bisa menimbulkan efek 'ngeces'.
Perhatian yang pertama adalah masalah tema. Makanan akan kita sajikan seperti apa. Kita harus sudah memiliki konsep yang jelas agar properti yang dimasukkan ke frame berhubungan dengan makanan.
Kalau sudah sibuk eksplorasi pasti jadi lupa waktu. Semoga bisa ketemu dengan kalian lagi ya guys. Belajar dan praktek.
![]() |
Foto bersama tidak boleh terlupa 😍 |
Tidak ada komentar