[Maraton Review Novel Indah Hanaco] Heartling, Monster Itu Bernama Memori Buruk

Amara Kameli, bertahan dari kepahitan

Penulis    :  Indah Hanaco

Penerbit   :  Gramedia Pustaka Utama

Tahun      :   2015

Halaman  :  256
Monster itu, bayangan gelap yang merenggut paksa keriangan masa muda, sungguh membuat gadis itu menjalani neraka. Amara takjub dia tidak gila karenanya. Hanya setengah gila.
(halaman 5)

Amara Kameli diperkosa atasnama cinta oleh Marcello. Pacarnya sendiri. Lalu setelah semua kepahitan yang dia telan, Amara memutuskan untuk kembali kuliah.

Disapa oleh Sophie Lolita yang akhirnya membuat mereka bersahabat. Kemudian ada Brisha Serenade yang menggenapi tiga cewek yang punya monsternya sendiri-sendiri. Memori buruk.

Kenapa memori buruk bisa jadi monster? Tentu saja karena memori buruk adalah monster yang merenggut kewarasan, Membuat kita melakukan hal-hal yang di luar batas.

Meski akhirnya Amara mendapatkan dukungan dari sahabat-sahabatnya dan Ji Hwan yang pantang untuk menyerah. Membuat Amara membuka diri,

Amara Kameli, diperkosa bukan karena memakai rok mini atau pakaian seronok.

Amara Kameli diperkosa oleh orang yang dikenalnya. Yang mengaku cinta.

Novel ini sungguh membuka mata kita untuk mulai waspada. Ini bukan masalah pakaian atau godaan apalagi kekhilafan. Melainkan kita harus waspada dan menajamkan indera dan insting kita. Karena orang-orang terdekat atau malah yang sangat kita kenal bisa-bisa yang melukai kita.

Buat korban-korban di luar sana, semoga Tuhan memberi jalan untuk kalian. Jalan untuk bisa kembali meski tidak akan senpurna tetapi setidaknya hidup kalian bisa berguna. Hugs...

Tidak ada komentar